Dalam konteks film, produser dan sutradara adalah 2 profesi yang saling berkaitan erat dan wajib ada demi keberlangsungan proses produksi.
Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui dan memahami apa perbedaan dari keduanya. Bahkan, tak jarang orang yang kerap menyamakannya.
Artikel ini akan membahas secara tuntas tentang apa perbedaan sutradara dan produser. Oleh karena itu, yuk simak sampai habis!
Apa itu Produser?
Produser film adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mengawasi serta mengelola proses produksi film dari awal sampai akhir.
Jadi, tugas produser adalah berperan aktif dari mulai pemunculan dan perancangan ide, pencarian dana, eksekusi, hingga tahap distribusi proyek film tersebut.
Dengan kata lain, jika perusahaan memiliki CEO, maka proyek film memiliki produser sebagai orang yang mengepalai berjalannya produksi.
Selama proses produksi, produser akan banyak bekerja sama dengan penulis skenario, sutradara, dan kru film lainnya.
Selain itu, produser dan rumah produksi (PH) memiliki hubungan yang erat. Seorang produser biasanya berasal dari atau bekerja langsung di dalam suatu rumah produksi, bahkan bisa menjadi pemiliknya.
Apa itu Sutradara?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sutradara adalah orang yang banyak terlibat dengan produser pada masa produksi film.
Lantas, apa tugas dari sutradara?
Sutradara adalah seseorang yang bertugas memberi arahan atas aspek artistik dan teknis dalam pembuatan film sesuai dengan manuskrip.
Jadi, seorang sutradara bertanggung jawab untuk mengatur bagaimana aktor, latar, dan aspek lainnya harus tampak oleh penonton.
Ia biasanya akan mengarahkan akting dan dialog yang diperankan aktor, serta mengontrol posisi gerak kamera, pencahayaan, dan suara.
Perbedaan Produser dan Sutradara
Setelah membaca uraian di atas, apakah kamu sudah dapat memahami garis besar perbedaaan antara produser dan sutradara?
Berikut rincian lebih lengkapnya.
1. Tanggung Jawab Utama
- Produser: bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengelola aspek manajerial dan finansial proyek film secara menyeluruh.
- Sutradara: hanya bertanggung jawab dalam aspek artistik dan teknis suatu film
2. Kontrol terhadap Proses Produksi
- Produser: memiliki kontrol penuh, termasuk keputusan yang berkaitan dengan proses distribusi dan pemasaran
- Sutradara: memiliki kontrol terbatas hanya pada aspek artistik dan teknis di lokasi syuting
3. Masa Keterlibatan
- Produser: terlibat sejak awal sampai akhir hingga proyek selesai
- Sutradara: umumnya hanya terlibat selama fase pra-produksi dan produksi. Pada fase pascaproduksi, sutradara juga bisa terlibat dalam proses editing, seperti penyesuaian warna dan suara
4. Pengambilan Keputusan
- Produser: sering kali menjadi pengambil keputusan akhir dalam hal pendanaan dan aspek bisnis lainnya
- Sutradara: umumnya hanya menjadi pengambil keputusan yang berhubungan dengan aspek kreatif di lapangan
5. Hubungan dengan Kru Lainnya
- Produser: berkoordinasi dengan berbagai tim produksi, termasuk keuangan, pemasaran, dan tim kreatif
- Sutradara: umumnya hanya berkoordinasi langsung dengan aktor, kru sinematografi, dan tim kreatif lainnya
Itulah dia penjelasan lengkap tentang apa perbedaan produser dan sutradara, terutama terkait tugas dan tanggung jawabnya.
Pada intinya, baik produser maupun sutradara sama-sama memiliki peranan penting dalam keberlangsungan proses produksi film.
Film-film Indonesia yang sukses dan bagus tentunya lahir dari para produser dan sutradara hebat di baliknya.
Nah, jika kamu ingin mengetahui siapa sutradara dan apa saja PH yang memproduksi film-film Indonesia, kamu bisa memeriksanya melalui Sinepeek.
Sinepeek merupakan website database yang menyediakan informasi lengkap seputar film dan series Indonesia, mulai dari sutradara, rumah produksi, hingga sinopsis dan para pemainnya.
Oleh karena itu, yuk jelajahi film dan series Indonesia tanpa batas hanya di Sinepeek!
